CamdigSony - Kembali lagi dengan review kamera baru besutan Sony. Kali ini kita akan membahas tentang review kamera Alpha ILCE-QX1. Kamera unik ini merupakan prkembangan baru dari Sony pada jajaran kamera QX Series, yang mana kita ketahui sebelumnya Sony pernah merilis Sony QX10 dan Sony QX100. Kali ini Sony kembali merilis kamera sejenis dengan menggunakan nama Sony Alpha QX1. Kamera ini merupakan kamera yang unik karena sengaja dibuat untuk para pengguna smartphone Sony Xperia yang ingin meningkatkan kualitas hasil jepretan pada kamera ponselnya. Dalam hal ini kamera digunakan sebagai mopnitor live view. Namun tanpa menggunakan layar ponsel pintar kamera ini juga bisa digunakan hanya saja pengguna tidak bisa melihat subjek yang dibidiknya.
Sony Alpha QX1 telah menggunakan teknologi canggih yang mendukung pengguna untuk menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi. Dalam hal ini Sony Alpha QX1 mengadopsi teknologi sensor APS-C dan mengadopsi keunggulan lensa E-Mount yang bisa dilihat pada kamera digital kelas atas Sony. Dengan demikian maka bisa dikatakan kamera Alpha QX1 ini bisa dikombinasikan dengan semua lensa kamera NEX dan lensa A7-series. Dengan kecanggihan yang ada maka dapat dipastikan smartphone anda akan menghasilkan gambar yang brilian dengan kualitas tinggi layaknya kamera DSLR dan kamera mirrorless.
Jika anda membayangkan QX100 sebagai pendahulunya setahun yang lalu, mungkin agak mirip. Namun secara garis besar sensor yang digunakan lebih besar pada QX1, selain itu juga terdapat pop-up flash pada QX1 yang tidak dimiliki oleh QX100. Selain dari pada hal diatas secara fisik QX1 dengan pendahulunya tampak tidak terlalu banyak perbedaan. Desain secara garis besar relatif sama antara lain terdapat tombol shutter, power, LCD kecil dan soket tripot. Selain itu untuk media penyimpanan juga terdapat slot microSDHC serta terdapat juga port micro USB untuk melakukan pengisian daya dan juga untuk mentrasfer data.
Untuk menggunakan kamera dengan smartphone atau tablet tidaklah sulit bahkan terkesan sangat mudah. Pengguna hanya tinggal mengunduh aplikasi gratis Sony Play Memories Mobile (untuk pengguna iOS dan Android) sedangkan pengguna Windows Phone tidak memerlukan. Setelah aplikasi terpasang pengguna hanya tinggal melakukan pairing melalui NFC (android dan iPhone 6) atau melalui Wi-Fi Direct. Proses pemasangan perangkat hanya butuh waktu beberapa detik saja, tidak harus menunggu dalam waktu yang lama. Setelah kedua perangkat terpasang, pengguna bisa menggunakan layar ponsel sebagai live view selama pemakaian dan selama kkedua perangkat terhubung satu sama lain.
Yang menarik dari kamera QX1 adalah anda diberi kebebasan untuk mengambil gambar dalam berbagai sudut pandang, bahkan Sony juga memberikan dua add-on grip untuk pengangan tangan sehingga kamera bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan sudut pandang yang mustahil dilakukan oleh kamera lain. Dan satu lagi add-on grip dengan engsel agar pengguna bisa menghadapkan kamera menghadap ke berbagai sudut untuk selfie dan keperluan lain. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dengan kamera ini pengguna diberi kebebasan untuk berkreasi sesulit apapun sudut pandang yang bisa dilakukan. Pengguna bisa melakukan tembakan tanpa kamera terpasang pada ponsel, bahkan pengguna melalui pengujian bisa mengoperasikan kamera dari jarak 50 meter. Jadi sudah pasti gambar menakjubkan bisa didapatkan dari berbagai sudut yang mustahil dilakukan oleh kamera kelas kakap lainnya.
Harga untuk mendapatkan kamera Sony Alpha QX1 cukup murah dan terjangkau jika dibandingkan dengan apa yang anda dapat dari kamera ajaib ini. Harga yang ditawarkan cukup hanya $ 398 atau sekitar Rp. 4,7 juta saja untuk rate USD saat ini. Namun dengan kamera ajaib ini anda akan menjadi fotografer pro dalam sekejab. Untuk lebih jelasnya tentang spesifikasi dan fitur bisa anda lihat dibawah ini. Kunjungi juga daftar harga kamera Sony untuk update harga terbaru.
Spesifikasi Kamera Sony Alpha QX1
Sony Alpha QX1 telah menggunakan teknologi canggih yang mendukung pengguna untuk menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi. Dalam hal ini Sony Alpha QX1 mengadopsi teknologi sensor APS-C dan mengadopsi keunggulan lensa E-Mount yang bisa dilihat pada kamera digital kelas atas Sony. Dengan demikian maka bisa dikatakan kamera Alpha QX1 ini bisa dikombinasikan dengan semua lensa kamera NEX dan lensa A7-series. Dengan kecanggihan yang ada maka dapat dipastikan smartphone anda akan menghasilkan gambar yang brilian dengan kualitas tinggi layaknya kamera DSLR dan kamera mirrorless.
Jika anda membayangkan QX100 sebagai pendahulunya setahun yang lalu, mungkin agak mirip. Namun secara garis besar sensor yang digunakan lebih besar pada QX1, selain itu juga terdapat pop-up flash pada QX1 yang tidak dimiliki oleh QX100. Selain dari pada hal diatas secara fisik QX1 dengan pendahulunya tampak tidak terlalu banyak perbedaan. Desain secara garis besar relatif sama antara lain terdapat tombol shutter, power, LCD kecil dan soket tripot. Selain itu untuk media penyimpanan juga terdapat slot microSDHC serta terdapat juga port micro USB untuk melakukan pengisian daya dan juga untuk mentrasfer data.
Untuk menggunakan kamera dengan smartphone atau tablet tidaklah sulit bahkan terkesan sangat mudah. Pengguna hanya tinggal mengunduh aplikasi gratis Sony Play Memories Mobile (untuk pengguna iOS dan Android) sedangkan pengguna Windows Phone tidak memerlukan. Setelah aplikasi terpasang pengguna hanya tinggal melakukan pairing melalui NFC (android dan iPhone 6) atau melalui Wi-Fi Direct. Proses pemasangan perangkat hanya butuh waktu beberapa detik saja, tidak harus menunggu dalam waktu yang lama. Setelah kedua perangkat terpasang, pengguna bisa menggunakan layar ponsel sebagai live view selama pemakaian dan selama kkedua perangkat terhubung satu sama lain.
Yang menarik dari kamera QX1 adalah anda diberi kebebasan untuk mengambil gambar dalam berbagai sudut pandang, bahkan Sony juga memberikan dua add-on grip untuk pengangan tangan sehingga kamera bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan sudut pandang yang mustahil dilakukan oleh kamera lain. Dan satu lagi add-on grip dengan engsel agar pengguna bisa menghadapkan kamera menghadap ke berbagai sudut untuk selfie dan keperluan lain. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dengan kamera ini pengguna diberi kebebasan untuk berkreasi sesulit apapun sudut pandang yang bisa dilakukan. Pengguna bisa melakukan tembakan tanpa kamera terpasang pada ponsel, bahkan pengguna melalui pengujian bisa mengoperasikan kamera dari jarak 50 meter. Jadi sudah pasti gambar menakjubkan bisa didapatkan dari berbagai sudut yang mustahil dilakukan oleh kamera kelas kakap lainnya.
Harga untuk mendapatkan kamera Sony Alpha QX1 cukup murah dan terjangkau jika dibandingkan dengan apa yang anda dapat dari kamera ajaib ini. Harga yang ditawarkan cukup hanya $ 398 atau sekitar Rp. 4,7 juta saja untuk rate USD saat ini. Namun dengan kamera ajaib ini anda akan menjadi fotografer pro dalam sekejab. Untuk lebih jelasnya tentang spesifikasi dan fitur bisa anda lihat dibawah ini. Kunjungi juga daftar harga kamera Sony untuk update harga terbaru.
Spesifikasi Kamera Sony Alpha QX1
Body type | |
Body type | Compact |
Sensor | |
Max resolution | 5456 x 3632 |
Other resolutions | 5456 x 3064, 3872 x 2576, 3872 x 2176, 2736 x 1824, 2736 x 1536 |
Image ratio w:h | 03:03,3 |
Effective pixels | 20 megapixels |
Sensor photo detectors | 20 megapixels |
Sensor size | APS-C (23.2 x 15.4 mm) |
Sensor type | CMOS |
Processor | Bionz X |
Image | |
ISO | Auto, 100 - 16000 |
White balance presets | 10 |
Custom white balance | No |
Image stabilization | No |
Uncompressed format | RAW |
JPEG quality levels | Normal |
Optics & Focus | |
Autofocus | Contrast Detect (sensor), Multi-area, Selective single-point, Single, Touch, Face Detection, Live View |
Digital zoom | Yes (2X Clear Image Zoom) |
Manual focus | Yes |
Number of focus points | 25 |
Lens mount | Sony E (NEX) |
Focal length multiplier | 1.5× |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | No |
Touch screen | Yes (via smartphone) |
Screen type | Depends on connected smartphone |
Live view | Yes (via smartphone) |
Viewfinder type | None |
Photography features | |
Minimum shutter speed | 30 sec |
Maximum shutter speed | 1/4000 sec |
Aperture priority | Yes |
Shutter priority | Yes |
Manual exposure mode | No |
Subject / scene modes | No |
Built-in flash | Yes |
Flash range | 4.00 m (at ISO 100) |
External flash | No |
Flash modes | Off, auto, fill, slow sync, rear sync |
Continuous drive | 3.5 fps |
Self-timer | Yes (2, 10 secs) |
Metering modes | Multi |
Exposure compensation | ±3 (at 1/3 EV steps) |
WB Bracketing | No |
Videography features | |
Resolutions | 1920 x 1080 (30p) |
Format | MPEG-4 |
Microphone | Stereo |
Speaker | None |
Storage | |
Storage types | microSD, microSDHC, microSDXC, Memory Stick Micro |
Connectivity | |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
HDMI | No |
Wireless | Built-In |
Wireless notes | 802.11b/g/n with NFC |
Remote control | Yes (via smartphone) |
Physical | |
Environmentally sealed | No |
Battery | Battery Pack |
Battery description | NP-FW50 |
Battery Life (CIPA) | 440 |
Weight (inc. batteries) | 216 g (0.48 lb / 7.62 oz) |
Dimensions | 74 x 70 x 53 mm (2.91 x 2.76 x 2.09″) |
Other features | |
Orientation sensor | Yes |
Timelapse recording | No |
GPS | None |