CamdigSony - Keputusan Sony untuk membuat kamera RX100 membuat sebagian orang terkejut sekaligus senang, pasalnya RX100 merupakan kamera ompact pertama yang didedikasikan untuk seorang fotografer serius. Namun kemunculan RX100 ternyata buka uforia sebenarnya setelah mengetahui adanya kamera Sony RX1. Kamera Sony Cybershot DSC-RX1 biasa dibilang tidak hanya sebagai kamera compact paling serius dari Sony, namun kamera compact paling serius yang pernah dilihat oleh beberapa pakar kamera. Kamera yang dilengkapi dengan sensor full-frame dan lensa 35mm F2 ini membuatnya terlihat sangat berkelas dalam dunia fotografi. Pihak Sony sendiri mengatakan bahwa pihaknya menargetkan kamera tersebut untuk fotografer kelas profesional dan pihaknya tidak melihat alasan untuk mempertanyakan hal itu. sudah sangat jelas kamera tersebut merupakan kamera yang sangat serius dalam penggarapannya.
Sebagai referensi dasar untuk kamera Sony yang satu ini, bisa dilihat seperti halnya kamera Fujifilm X100 serta penggantinya yang baru X100S, yaitu kamera F2 yang setara dengan lensa 35mm, di mana popularitas X100 telah mampu melampaui harapan sebelumnya. Sony telah menaikan standar pada sebuah kamera compact, dan kamera ini merupakan kamera full-frame pertama dengan fixed-lens (lensa tetap) yang ada di pasaran, artinya Sony mampu memberikan sebuah kamera dengan kualitas tinggi dengan sensor full-frame, nyaman digunakan dan ukuran yang kecil, namun tentu saja akan menjadi kamera compact/kamera saku paling mahal bagi sebagian orang.
Kombinasi yang dilakukan Sony melalui kamera RX1 merupakan kesempatan bagi para jurnalis atau para pecinta fotografi pro untuk memiliki kamera cadangan yang tepat dengan ukuran yang kecil, sehingga kamera cadangan tersebut bisa dibawa kemanapun tanpa harus repot dan berat, lebih fleksibel namun dengan kualitas gambar yang sangat menakjubkan. Pastinya bukan suatu rahasia lagi bahwasannya sensor yang digunakan oleh Sony telah menetapkan patokan yang tinggi untuk kualitas gambar dan sensor yang digunakan oleh RX1 ternyata memiliki banyak kesamaan dengan salah satu yang kamera yang cukup terkenal yaitu D600 yang milik Nikon. Lensa F2 35mm yang digunakan juga mampu memberikan kinerja yang bagus pada cahaya rendah dan depth-of-field dangkal yang pastinya akan sulit untuk dilakukan tanpa lensa cepat di depan sensor yang besar. Dengan dasar pemikiran tersebut, artinya bahwa Sony RX1 akan bersinar atau redup berdasarkan kinerja fokus, handling serta kualitas lensa.
Sebagai referensi dasar untuk kamera Sony yang satu ini, bisa dilihat seperti halnya kamera Fujifilm X100 serta penggantinya yang baru X100S, yaitu kamera F2 yang setara dengan lensa 35mm, di mana popularitas X100 telah mampu melampaui harapan sebelumnya. Sony telah menaikan standar pada sebuah kamera compact, dan kamera ini merupakan kamera full-frame pertama dengan fixed-lens (lensa tetap) yang ada di pasaran, artinya Sony mampu memberikan sebuah kamera dengan kualitas tinggi dengan sensor full-frame, nyaman digunakan dan ukuran yang kecil, namun tentu saja akan menjadi kamera compact/kamera saku paling mahal bagi sebagian orang.
Kombinasi yang dilakukan Sony melalui kamera RX1 merupakan kesempatan bagi para jurnalis atau para pecinta fotografi pro untuk memiliki kamera cadangan yang tepat dengan ukuran yang kecil, sehingga kamera cadangan tersebut bisa dibawa kemanapun tanpa harus repot dan berat, lebih fleksibel namun dengan kualitas gambar yang sangat menakjubkan. Pastinya bukan suatu rahasia lagi bahwasannya sensor yang digunakan oleh Sony telah menetapkan patokan yang tinggi untuk kualitas gambar dan sensor yang digunakan oleh RX1 ternyata memiliki banyak kesamaan dengan salah satu yang kamera yang cukup terkenal yaitu D600 yang milik Nikon. Lensa F2 35mm yang digunakan juga mampu memberikan kinerja yang bagus pada cahaya rendah dan depth-of-field dangkal yang pastinya akan sulit untuk dilakukan tanpa lensa cepat di depan sensor yang besar. Dengan dasar pemikiran tersebut, artinya bahwa Sony RX1 akan bersinar atau redup berdasarkan kinerja fokus, handling serta kualitas lensa.
Lensa Carl Zeiss Sonnar T* merupakan lensa dengan desain yang sangat kompleks termasuk dengan adanya 8 elemen dalam 7 kelompok, dengan 3 elemen asperichal, termasuk juga salah satunya merupakan elemen asperichal yang canggih. Hal ini mengakibatkan fokus terdekat hingga 30cm dari kamera (24cm didepan lensa) dalam pengaturan aslinya. Jika diperlukan fokus yang lebih dekat, sebuah cincin di sekeliling lensa bagian depan dapat diputar menggeser kelompok fokus hingga didapat fokus hingga 20cm dari bidang sensor. Harga kamera Sony selengkapnya bisa anda lihat di Daftar Harga Kamera Sony Terbaru.
Harga Kamera Digital Sony CyberShot DSC-RX1 : Rp. 27.000.000
Spesifikasi Lengkap Kamera Digital Sony CyberShot DSC-RX1
Harga Kamera Digital Sony CyberShot DSC-RX1 : Rp. 27.000.000
Spesifikasi Lengkap Kamera Digital Sony CyberShot DSC-RX1
Body type | |
Body type | Large sensor compact |
Sensor | |
Max resolution | 6000 x 4000 |
Other resolutions | 6000 x 3376, 3936 x 2624, 3936 x 2216, 2640 x 1760, 2640 x 1488 |
Image ratio w:h | 02:16,2 |
Effective pixels | 24 megapixels |
Sensor photo detectors | 25 megapixels |
Sensor size | Full frame (35.8 x 23.8 mm) |
Sensor type | CMOS |
Color space | sRGB, AdobeRGB |
Color filter array | RGB Primary color |
Image | |
ISO | Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800, 25600 |
White balance presets | 9 |
Custom white balance | Yes (1) |
Uncompressed format | RAW |
File format | RAW (ARW2.3 Format) |
RAW+JPEG | |
JPEG | |
Optics & Focus | |
Focal length (equiv.) | 35 mm |
Optical zoom | 1× |
Autofocus | Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Face Detection |
Autofocus assist lamp | Yes, built -in LED type |
Digital zoom | Yes (14x) |
Manual focus | Yes |
Normal focus range | 25 cm (9.84″) |
Number of focus points | 25 |
Lens mount | None |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | Fixed |
Screen size | 3″ |
Screen dots | 1,229,000 |
Touch screen | No |
Screen type | Xtra FineTFT LCD |
Live view | Yes |
Photography features | |
Maximum aperture | F2.0 - F22.0 |
Minimum shutter speed | 30 sec |
Maximum shutter speed | 1/4000 sec |
Exposure modes | Program Auto, Aperture Priority, Scene Selection, MR (Memory Recall) 1 / 2 / 3, Intelligent Auto, Movie, Manual, Sweep shooting, Shutter Priority |
Scene modes | Portrait, Landscape, Sports, Sunset, Night Portrait, Hand-held Twilight, Night Scene |
Built-in flash | Yes (Pop-up) |
Flash range | 6.00 m |
External flash | Yes (via hot-shoe) |
Flash modes | Auto, On, Off, Slow Sync |
Drive modes | Single-frame advance, Continuous advance, Continous adv Priority AE, Speed Priority Continous, Self-timer, Self Portrait Continous, Continous Self-timer |
Continuous drive | Yes (2.5, 5 fps) |
Self-timer | Yes (2 or 10 sec) |
Metering modes | Multi |
Center-weighted | |
Spot | |
Exposure compensation | ±3 (at 1/3 EV steps) |
AE Bracketing | (3 frames at 1/3 EV, 2/3 EV steps) |
Videography features | |
Format | MPEG-4 |
AVCHD | |
Microphone | Stereo |
Speaker | Mono |
Resolutions | 1920 x 1080 (60, 50, 25, 24 fps), 1440 x 1080 (30, 25 fps), 1280 x 720 (30 fps), 640 x 480 (30, 25 fps) |
Videography notes | AVCHD: 28M PS (1920×1080, 60p/50p), 24M FX (1920×1080, 60i/50i), 17M FH (1920×1080, 60i/50i), 24M FX (1920×1080, 24p/25p), 17M FH (1920×1080, 24p/25p) |
Storage | |
Storage types | SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo |
Connectivity | |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
HDMI | Yes (Mini) |
Wireless | Eye-Fi Connected |
Physical | |
Battery | Battery Pack |
Battery description | Lithium-Ion NP-BX1 battery |
Battery Life (CIPA) | 270 |
Weight (inc. batteries) | 482 g (1.06 lb / 17.00 oz) |
Dimensions | 113 x 65 x 70 mm (4.45 x 2.56 x 2.76″) |