Kamera digital mirrorless Sony NEX-C3 memiliki 16,2 megapixel sperti yang terlihat pada SLT-A35, hal ini mampu memberikan daya tahan baterai menjadi lebih lama. Kamera ini dibuat dan ditujukan langsung kepada pengguna dengan menawarkan pengalaman kamera compact yang dikombinasikan dengan kualitas sensor yang besar. Seperti yang ada pada SLT-A35, kamera ini juga dijejali dengan berbagai fitur filter pengolahan Picture Effect. Terlepas dari sensor yang ditingkatkan, penambahan fitur penting dan perbaikan yang dibuat untuk firmware pada model NEX sebelumnya juga dihadirkan pada NEX-C3. Penambahan kostumisasi lebih banyak dibagian kiri dan kanan body, juga terdapat 2 slot lebih banyak shorcut pada menu costum yang akan di terima oleh siapapun pengguna yang ingin berexperimen lebih dari eksposure otomatis dari NEX-C3.
Untuk urusan kualitas gambar, kamera NEX-C3 memang sangat baik. Sensor 16,2 megapixel baru yang bekerja dalam kamera mirrorless C3 ini mampu menangkap gambar yang menyaingi kualitas terbaik dari APS-C Format DSLR, bahkan hingga penggunaan ISO 6400 kualitas gambar masih terlihat sangat mengesankan. Dan pada ISO 12800, kualitas gambar untuk penggunaan online serta untuk pencetakan kecil masih sangat bagus dari pada para pesaing lain yang setara dengan C3. Hal ini menjadikan Sony NEX-C3 menjadi recomendasi untuk anda yang ingin menggunakan kamera keren dengan ukuran dan berat yang kecil dan ringan. Bahkan untuk pengguna DSLR juga direkomendasikan untuk memiliki nya sebagai kamera cadangan dengan ukuran yang lebih kecil. Untuk anda yang ingin tau lebih jauh apa saja fitur yang melekat dalam kamera keren ini sailahkan saja simak sedikit review berikut ini.
Modus Kreativitas Foto
Berita yang santer terdengan dari kamera NEX-C3 ini adalah munculnya modus kreatif foto yang berorientasi pada hasil foto yang sesuai ide kreatif yang anda inginkan. Hal ini berdasarkan pada mode background defocus yang ditawarkan pada model NEX, namun dalam kamera ini tidak terlalu ribet dengan berbagai macam pengaturan sebelum pengambilan gambar seperti harus belajar tentang nilai angka difragma, white balance dan kompensasi eksposur dan semacam nya. Pilihan foto kreatif dalam kamera NEX-C3 ini sangat mudah dipahami dan juga mudah dalam pengoperasian nya. Beberapa pengaturan dapat dikombinasikan bersama dan membuatnya sangat fleksibel, dan anda juga dapat mengembalikan pengaturan awal melalui menu dengan mudah. Filter kreatif foto pada C3 berbeda dengan merek lain yang umumnya ribet dengan berbagai pengaturan, sehingga C3 sangat cocok untuk para pemula dalam mendapatkan akses ke dalam kemampuan kamera tanpa harus melakukan pengaturan yang bertele-tele.
Picture Effect atau Efek Gambar
NEX-C3 yang dibuat mengikuti SLT-A35, memiliki serangakian opsi pengolahan gambar dan efek khusus, dalam istilah Sony sering disebut dengan "Picture Effect" atau "Efek Gambar". Berbagai opsi ini saat ini juga tersedia untuk pengguna NEX-3 dan NEX-5 melalui update firmware V04.
Jenis pre-baked artistic effect telah menjadi sebuah tren yang sangat populer dalam beberapa tahun belakangan. Merek lain seperti Olympus juga pernah menggila dengan "Art Filters" nya namun tidak bisa mengimbangi dan tidak lazim jika digunakan pada kamera selevel Sony NEX-C3. NEX-C3 sendiri menawarkan tujuh Efek gambar yang anrara yaitu :
Untuk urusan kualitas gambar, kamera NEX-C3 memang sangat baik. Sensor 16,2 megapixel baru yang bekerja dalam kamera mirrorless C3 ini mampu menangkap gambar yang menyaingi kualitas terbaik dari APS-C Format DSLR, bahkan hingga penggunaan ISO 6400 kualitas gambar masih terlihat sangat mengesankan. Dan pada ISO 12800, kualitas gambar untuk penggunaan online serta untuk pencetakan kecil masih sangat bagus dari pada para pesaing lain yang setara dengan C3. Hal ini menjadikan Sony NEX-C3 menjadi recomendasi untuk anda yang ingin menggunakan kamera keren dengan ukuran dan berat yang kecil dan ringan. Bahkan untuk pengguna DSLR juga direkomendasikan untuk memiliki nya sebagai kamera cadangan dengan ukuran yang lebih kecil. Untuk anda yang ingin tau lebih jauh apa saja fitur yang melekat dalam kamera keren ini sailahkan saja simak sedikit review berikut ini.
Modus Kreativitas Foto
Berita yang santer terdengan dari kamera NEX-C3 ini adalah munculnya modus kreatif foto yang berorientasi pada hasil foto yang sesuai ide kreatif yang anda inginkan. Hal ini berdasarkan pada mode background defocus yang ditawarkan pada model NEX, namun dalam kamera ini tidak terlalu ribet dengan berbagai macam pengaturan sebelum pengambilan gambar seperti harus belajar tentang nilai angka difragma, white balance dan kompensasi eksposur dan semacam nya. Pilihan foto kreatif dalam kamera NEX-C3 ini sangat mudah dipahami dan juga mudah dalam pengoperasian nya. Beberapa pengaturan dapat dikombinasikan bersama dan membuatnya sangat fleksibel, dan anda juga dapat mengembalikan pengaturan awal melalui menu dengan mudah. Filter kreatif foto pada C3 berbeda dengan merek lain yang umumnya ribet dengan berbagai pengaturan, sehingga C3 sangat cocok untuk para pemula dalam mendapatkan akses ke dalam kemampuan kamera tanpa harus melakukan pengaturan yang bertele-tele.
Picture Effect atau Efek Gambar
NEX-C3 yang dibuat mengikuti SLT-A35, memiliki serangakian opsi pengolahan gambar dan efek khusus, dalam istilah Sony sering disebut dengan "Picture Effect" atau "Efek Gambar". Berbagai opsi ini saat ini juga tersedia untuk pengguna NEX-3 dan NEX-5 melalui update firmware V04.
Jenis pre-baked artistic effect telah menjadi sebuah tren yang sangat populer dalam beberapa tahun belakangan. Merek lain seperti Olympus juga pernah menggila dengan "Art Filters" nya namun tidak bisa mengimbangi dan tidak lazim jika digunakan pada kamera selevel Sony NEX-C3. NEX-C3 sendiri menawarkan tujuh Efek gambar yang anrara yaitu :
- Toy Camera
- High Contrast Monochrome
- High-Key
- Partial Color (Red, Green, Blue or Yellow)
- Retro
- Pop Color
- Posterization (Black & White or Color)
Anti-motion Blur
Cara kerja anti-motion blur hampir sama dengan saat kita menggunakan modus senja dalam kondisi kamera hanya dipegang dengan tangan, hal ini membuat anda mau tidak mau akan menggunakan ISO yang tinggi dengan shutter speed rendah, dan yang muncul adalah gambar dengan noise tinggi. Sedangkan cara bekerja anti-motion blur pada kamera NEX-C3 ini adalah dengan menangkap beberapa eksposur dan menggabungkan gambar-gambar tersebut menjadi satu gambar yang lebih tajam. Saat memotret di mode ini, kompensasi eksposur adalah satu-satunya metode mengatur eksposur, seperti kamera secara otomatis mengatur kecepatan rana dan bukaan. Karena fitur ini bekerja dengan menganalisis dan pencampuran beberapa gambar, adalah mustahil untuk memprediksi secara tepat apa gambar akhir akan terlihat bagus seperti yang diharapkan.
Cara kerja anti-motion blur hampir sama dengan saat kita menggunakan modus senja dalam kondisi kamera hanya dipegang dengan tangan, hal ini membuat anda mau tidak mau akan menggunakan ISO yang tinggi dengan shutter speed rendah, dan yang muncul adalah gambar dengan noise tinggi. Sedangkan cara bekerja anti-motion blur pada kamera NEX-C3 ini adalah dengan menangkap beberapa eksposur dan menggabungkan gambar-gambar tersebut menjadi satu gambar yang lebih tajam. Saat memotret di mode ini, kompensasi eksposur adalah satu-satunya metode mengatur eksposur, seperti kamera secara otomatis mengatur kecepatan rana dan bukaan. Karena fitur ini bekerja dengan menganalisis dan pencampuran beberapa gambar, adalah mustahil untuk memprediksi secara tepat apa gambar akhir akan terlihat bagus seperti yang diharapkan.
Nah sedikit review diatas semoga membantu anda dalam mengenal lebih jauh kamera mirrorless Sony NEX-C3. Dan menjadi referensi untuk anda sebagai pengguna pemula maupun anda yang ingin memiliki kamera cadangan yang lebih kecil untuk bersanding dengan DSLR yang anda miliki. Dan berikut adalah harga dan spesifikasi lengkap kamera mirrorles Sony NEX-C3. Harga kamera Sony Selengkapnya kunjungi Daftar Harga Kamera Sony Update Terbaru.
Harga Kamera Mirrorless Sony NEX-C3 + 18-55mm + 4gb : Rp. -
Harga Kamera Mirrorless Sony NEX-C3 + 16mm + 18-55mm + 4gb : Rp. -
Spesifikasi Lengkap Kamera Mirrorless Sony NEX-C3
| Body material | • Metal top plate, Polycarbonate |
| Sensor * | • 23.4 x 15.6 mm Exmor APS HD CMOS Sensor |
| • 16.2 million effective pixels | |
| • 16.5 million effective pixels | |
| Image sizes * | 3:02 |
| • 16 MP - 4912 x 3264 | |
| • 8.4 MP - 3568 x 2368 | |
| • 4.0 MP - 2448 x 1624 | |
| 16:09 | |
| • 12 MP - 4912 x 2760 | |
| • 7.1 MP - 3568 x 2000 | |
| • 3.4 MP - 2448 x 1376 | |
| Image sizes (Panorama) | Sweep Panorama |
| • 8192 x 1856 | |
| • 2160 x 3872 | |
| • 12416 x 1856 | |
| • 2160 x 5536 | |
| 3D Sweep Panorama | |
| • 4912 x 1080 | |
| • 7152 x 1080 | |
| • 1920 X 1080 | |
| File qualities / formats | • RAW |
| • RAW + JPEG Fine | |
| • JPEG Fine | |
| • JPEG Standard | |
| Movie | • MPEG-4 |
| • 1280 x 720p 29.97fps (9 or 6 Mbps) | |
| • 640 x 480 29.97fps | |
| Dust reduction | • Coating on low pass filter |
| • Sensor-shift | |
| Lenses | • Sony E-mount |
| • Sony Alpha lenses, Minolta and Konica Minolta AF lenses via adaptor | |
| (MF only, exclude power zoom lenses/tele-converters) | |
| Image Stabilization | • 'Optical SteadyShot' system on selected lenses |
| Auto Focus | • Contrast AF |
| • 25 multi-point | |
| • Centre-weighted | |
| • Flexible Spot | |
| Shooting modes | • Intelligent Auto |
| • Program | |
| • Aperture priority | |
| • Shutter priority | |
| • Manual | |
| • Sweep Panorama | |
| • Anti-Motion Blur | |
| • Scene modes (below) | |
| Scene modes | • Portrait |
| • Landscape | |
| • Macro | |
| • Sports Action | |
| • Sunset | |
| • Night view/portrait | |
| • Hand-Held Night Shot | |
| Sensitivity | • Auto (Range varies depending on shooting mode) |
| • ISO 200 | |
| • ISO 400 | |
| • ISO 800 | |
| • ISO 1600 | |
| • ISO 3200 | |
| • ISO 6400 | |
| • ISO 12800 | |
| Metering modes | • Multi-segment (49 segment Honeycomb pattern) |
| • Center-weighted | |
| • Spot | |
| Exposure compen. | • -2.0 to +2.0 EV |
| • 0.3 EV steps | |
| Shutter Speed | • Electronically controlled, vertical traverse, focal-plane type |
| • 30 to 1/4000 sec | |
| • Bulb | |
| Aperture values | Depends on lens, 0.3 EV steps |
| White balance | • Auto |
| • Daylight | |
| • Shade | |
| • Cloudy | |
| • Tungsten | |
| • Fluorescent | |
| • Flash | |
| • Color temperature/filter (2500 - 9900 K) | |
| • Manual (Custom) | |
| • Manual (Custom set) | |
| Dynamic range optimizer | • Off |
| • DRAuto | |
| • HDR Auto | |
| Color space | • sRGB |
| • Adobe RGB | |
| Color modes | • Standard |
| • Vivid | |
| • Portrait | |
| • Landscape | |
| • Sunset | |
| • B&W | |
| Picture Effect* | • Posterization (color/B/W) |
| • Pop Color | |
| • Retro Photo | |
| • Partial color (R/G/B/Y) | |
| • High Key | |
| • High Contrast Monochrome | |
| • Toy Camera | |
| LCD monitor | • 3.0 XtraFine TruBlack LCD |
| • 921,600 pixels | |
| • Angle adjustable 80 degrees up/45 degrees down | |
| Flash | • External flash (supplied), attachable to Smart Accessory Terminal |
| • GN : 7 meters | |
| • Flash Sync: 1/160sec | |
| Flash modes | • Auto |
| • On | |
| • Off | |
| • Fill-flash | |
| • Slow Sync | |
| • Rear Sync. | |
| • Red-eye reduction on/off selectable | |
| Drive modes | • Single-frame |
| • Continuous | |
| • Speed Priority | |
| • 10 sec 3 or 5 images | |
| • Bracket Cont 0.3 EV | |
| • Self Timer | |
| Continuous | • Approx: 2.5 fps |
| shooting | • Speed-priority mode: max 5.5 fps |
| • Varies according to shooting conditions and memory card used | |
| Self-timer | • 10 or 2 seconds |
| Connectivity | • HDMI out (with PhotoTV HD and BRAVIA Sync) |
| • USB 2.0 Hi-Speed | |
| Storage | • Memory Stick Pro Duo |
| • SD/SDHC/SDXC | |
| Power | • NP-FH50 Lithium-Ion rechargeable battery (supplied) |
| • Battery charger included | |
| • Optional AC adapter | |
| Battery Life (CIPA) | 400 shots approx. |
| Dimensions | 110 x 60 x 33mm |
| Weight (with batt and card) | Approx. 225g (7.9 oz) |
| Supplied accessories | Shoulder strap; Battery; Charger; USB cable (miniB); CD‑ROM; Flash |
